Monolog

Halo, Nal.

Aku tidak mau terlampau bersedih jika nanti ternyata kamu memutuskan pergi, karena jika itu terjadi aku tahu kamu pasti akan mendapatkan yang jauh lebih baik dan lebih bisa membuatmu tersenyum dibanding denganku. 

Aku menyanyangimu, semakin besar seiring berjalannya waktu, namun secara bersamaan aku berusaha untuk menahan rasa memiliki yang muncul terhadapmu. Supaya nanti jika ternyata aku kehilanganmu, aku tidak perlu terlalu keras untuk ikhlas. 

Tapi tenang, keyakinanku seribu kali lebih dominan dibanding kalimat pesimisku. Tujuan harus dikejar kan? Maka tolong katakan kemana aku harus menuju, aku akan kesana, menemuimu yang menunggu.

(Kala Nala sudah tertidur)

Komentar